TIPS MENJADI MAHASISWA YANG BAIK
Saat memasuki awal perkuliahan, para mahasiswabaru kerap kaget karena asing dengan lingkungan serta metode pembelajaran yang jauh berbeda dibandingkan dengan pola pembelajaran di sekolah. Hal ini apabila dibiarkan terus akan menghambat proses adaptasimahasiswa baru. Faktor lain yang menyebabkan kesulitan mahasiswa baru dalam beradaptasi dengan adalah ketika mereka berhasil lolos seleksi di universitas favorit, para mahasiswa baru
ini cenderung menilai bahwa perjuangannya telah selesai. Akhirnya,
mereka terlena dan melupakan misi sesungguhnya, yaitu memperjelas visi
utama untuk apa ia berkuliah. Akibatnya mereka cenderung menyepelekan
perkuliahan, yang akan berakibat pada lama masa studinya di kampus. Lalu bagaimanakan kiat-kiat agar Anda sebagai mahasiswa baru
bisa melalui proses demi proses dengan sukses sampai dengan lulus dan
diterima kerja di perusahaan impian Anda? Banyak hal yang bisa kita manfaatkan di masa kuliah yang begitu pendek tersebut. Berikut ini saya akan menguraikan 10 Tips bagaimana menjadi mahasiswa yang sukses:
1. Jadilah Mahasiswa Yang Proaktif. Para mahasiswa diajarkan untuk bertanggung jawab atas masa depan mereka. Inilah hal mendasar yang seringkali sulit untuk dikerjakan. Dengan kebiasaan ini, kedepannya mahasiswa baru tidak akan mengeluh dan tidak akan mudah menyerah ketika menghadapi dinamika perkuliahan yang sesungguhnya. Dampak dari kebiasaan yang pertama ini adalah menciptakan inisiatif, karena keadaan tidak bisa dipilih, makamahasiswa dituntut untuk pandai menentukan keputusan. Proaktif sikap mahasiswa yang paling
mudah diantaranya adalah datang kuliah tepat waktu, tidak menyepelekan
mengerjakan tugas kuliah, mengajukan diri pada Dosen apabila diminta
bantuan dan sebagainya. Sikap-sikap ini apabila dibiasakan mulai
tahun-tahun pertama kuliah akan membuat mental Anda terbiasa dengan
sikap proaktif. Bahkan akan berguna di dunia kerja kelak.
2. Perluas Network. Network adalah peluang. Semakin luas network yang Anda
miliki maka semakin besar peluang Anda untuk mendapatkan kesuksesan.
Untuk itu, sedari awal Anda masuk kampus, kenalilah lingkungan pergaulan
Anda. Tak hanya teman-teman satu angkatan, namun juga kakak angkatan.
Hubungan pertemanan yang baik dapat
Anda pergunakan kelak ketika Anda besok telah lulus dan mulai mencari
pekerjaan. Peran kakak angkatan bisa membantu Anda. Seperti halnya
ikatan alumni STAIN (kalo belum ada harus segera diprakarsai), sangat berguna dalam hal saling bantu-membantu rekan-rekan sesama almamater.
3. Dekati Dosen. Dekat
dengan dosen secara personal, akan banyak membantu kelancaran kuliah
Anda. Mengingat metode penilaian Dosen terhadap mahasiswanya saat ini
masih kuat unsur subyektifitasnya. Kedekatan Anda dengan dosen juga akan
sangat berguna ketika Anda masuk masa-masa skripsi dan juga pasca
kelulusan. Siapa tahu dengan kedekatan Anda tersebut, Anda langsung
dapat tawaran untuk menjadi Asisten Dosen atau bergabung dalam proyek-proyek dosen Anda.
4. Biasakan ke Perpustakaan. Perpustakaan bagi sebagian mahasiswa tingkat
awal merupakan tempat asing dan membosankan untuk dikunjungi. Mereka
cenderung lebih memilih nongkrong bersama teman-temannya di café/kantin
menunggu jadwal kuliah berikutnya, ketika saat jam kosong. Membiasakan
diri mengunjungi perpustakaan, atau setidaknya hanya membaca buku-buku
‘ringan’ yang tidak
berhubungan dengan mata pelajaran kuliah, akan membantu Anda terbiasa
dengan lngkungan perpustakaan sehingga akan berguna kelak ketika Anda
mulai mendapat tugas-tugas kuliah.
5. Asah Kemampuan Berorganisasi. Selain sisi akademik yang menjad
focus Anda pada masa kuliah, sisi non akademis atau organisasi, juga
akan membantu Anda mempertajam kemampuan Anda dalam bersosialisasi serta
mengembangkan jiwa kepemimpinan Anda. Banyak orang-orang sukses yang ketika menjadi mahasiswa aktif berorganisasi, misalnya Akbar Tanjung, Anas Urbaningrum di Himpunan Mahasiswa Indonesia (HMI). Selain itu, beberapa HRD perusahaan juga member poin khusus bagi pelamar yang memiliki
pengalaman organisasi di kampusnya. Mereka menilai bahwa pelamar akan
lebih mudah beradaptasi di lingkungan perusahaan dan berpotensi untuk
memimpin.
6. Pengembangan Diri. Masa perkuliahan memang masa-masa yang paling menyenangkan bagi remaja, namun sekaligus melenakan. Jadwal yang longgar, lingkungan teman yang luas kadang membuat mahasiswa baru, lupa terhadap waktu. Empat-Lima tahun masa perkuliahan sebenarnya merupakan waktu yang pendek. Anda harus dapat memaksimalkan waktu tersebut untuk pengembangan diri sebagai bekal Anda memperoleh pekerjaan yang Anda
idamkan. Bekali Anda dengan kursus Bahasa (Inggris/Prancis/Mandarin),
kursus computer (Desain graphis/AutoCAD/3DMax), sertifikasi kemampuan
khusus (CCNA), dan sebagainya.
7. Sidejob. Mendekati pertengahan dan akhir masa kuliah, biasanya Anda akan memiliki jadwal perkuliahan yang semakin
jarang. Banyak waktu luang disana. Pergunakan sebaik-baiknya waktu
dengan kegiatan produktif, misalnya dengan mencoba pekerjaan sambilan
atau paruh waktu di perusahaan tertentu(sidejob).
Tidak perlu sebagai pegawai tetap, sebagai pegawai honorer pun bisa
Anda coba jalani. Selain memberikan penghasilan, sidejob bisa Anda
gunakan sebagai pengalaman kerja untuk batu loncatan Anda memperoleh
pekerjaan yang tepat kelak ketika sudah lulus. HRD kadang terkesan dengan pelawar yang sudah ‘mencoba-coba’ bekerja di masa kuliahnya.
8. Coba Berwirausaha. Muara dari sebuah pendidikan adalah memperoleh pekerjaan yangsesuai
dengan keinginan. Bukan begitu? Namun bagaimana jika pekerjaan tak jua
didapat? Wirausaha adalah solusinya. Untuk itu, alangkah baiknya jika
Anda sudah memulainya sedari masih duduk di nagku kuliah, sehingga Anda
seakan-akan mencuri start dalam mengasah kemampuan berwirausaha. Banyak mahasiswa yang sukses sebagai pengusaha, karena pada saat kuliah mereka sudah mencoba berwirausaha, seperti Adri Subono, dll.
9. Biasiswa Luar Negeri. Apabila Anda termasuk aktegori mahasiswa yang haus
akan ilmu sekaligus wawasan dan pengalaman, Anda bisa mencoba mencari
beasiswa luar negeri. Dengan memperoleh beasiswa luar negeri adalah
manfaat ganda yang dapat Anda peroleh: 1) Ilmu Akademik, 2) Wawasan yang semakin luas, 3) Mengasah Kemampuan Bahasa Asing Anda. Keuntungan lain yang dapat
Anda rasakan adalah Anda akan mendapat perhatian lebih dari HRD ketika
Anda melawar di salah satu perusahaan swasta-asing di Indonesia.
Biasanya mereka akan memprioritaskan pelamar yang memiliki kemampuan bahasa lain selain bahasa Indonesia, misalnya Perusahaan Minyak Total Elf, biasanya akan memprioritaskan pelamar yang memiliki
kemampuan bahasa prancis sebagai salah satu pertimbangan penerimaannya.
10. Pacaran? Hmmm…yang satu ini memang ‘bumbunya’ masa perkuliahan. Selama Anda bisa mengatur waktu dengan baik, pacaran pada masa kuliah tidak ada salahnya. Selain bisa menjadimotivator, juga dapat mengasah kemampuan Anda dalam hal sosialisasi. Banyak cara yang bisa
Anda lakukan agar dapat memiliki gandengan di kampus, diantaranya
membuat pribadi Anda memiliki daya tarik. Kuncinya adalah bersikap
dewasa, dan jangan terlalu alay. Hal ini bisa terjadi karena sebagai mahasiswa baru,
Anda masuk dalam masa transisi antara dunia SMA dan Kampus. Jadi,
tinggalkan prilaku-prilaku semasa SMA Anda, mengaculah pada prilaku
kakak-kakak angkatan Anda (khususnya yang sudah memiliki pacar), pilihlah pakaian-pakaian yangbersih dan selalu wangi. Selain bidang akademis oke, bidang non-akademis juga oke, prestasi ini akan menjadikan Anda sebagai mahasiswa favorit di kampus Anda.
Semoga Bermanfaat dan Harus Tetap Semangat...!!!!
@WindraHaffi
No comments:
Post a Comment